Menurut Wikipedia agnostik adalah kepercayaan yang tidak mempercayai adanya Tuhan jika dapat dibuktikan dengan ilmiah maka mereka akan mempercayainya. Penganut agnostik ini sebenarnya orang-orang yang tidak mempergunakan akal dan fikirannya. Padahal bukti-bukti nyata sudah dapat kita rasakan dari disekitar kita. Seperti ada matahari, bulan, maupun yang tidak dapat dilihat seperti angin, oksigen dan gas-gas lainnya. Lupakah kalau kita meilhat bumi ini teratur sedemikan rupa planet-planet pun berputar pada porosnya masing-masing. Atau kita misalkan perumpamaan lalu lintas yang tidak diatur oleh POLANTAS. Apa yang terjadi? Saya yakin semuanya akan semberaut dan saling tabrakan satu sama lain, maka tidak akan ada yang selamat sampai tujuan. Hal ini terjadi karena tidak ada yang mengaturnya. Begitu pula bumi ini, jika tidak ada yang mengatur maka planet-planet akan bertabrakan, matahari dengan bulan pun bertabrakan. Kemudian apakah tidak cukup perumpaman seperti angin yang dapat kita rasakan tapi tidak bisa kita lihat? Oksigen pun demikian tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Apakah tidak cukup perumpamaan bahwa Allah SWT itu ada. Alam semesta ini pasti ada yang menciptakannya dan hanya satu yang menciptakannya yaitu Tuhan Timur dan Barat, Utara dan Selatan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan tidak cukupkan peringatan nabi-nabi dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW. Ada ratusan Rasul dan Ribuan Nabi menyuruh menyembah Tuhan Yang Esa, Allah SWT. Peninggalan –peninggalan mereka masih terjaga kemurniannya hingga saat ini yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadist, Ka’bah, hajar aswad dan bangunan-bangunan kuno lainnya.
Tidak akan pernah orang-orang agnostik bisa
mempercayai Tuhan karena kesombongan yang ada dalam diri mereka dan menganggap
bahwa mereka seolah-olah tidak butuh Tuhan. Mereka lupa bahwa kita manusia ini
sangat lemah dan bahkan teramat lemah dan sangat sangat teramat kecil.
Manusia hidup
didunia ini punya keterbatasan ilmu, waktu (massa), tempat dan ukuran. Manusia tidak
bisa menguasai semua ilmu dimuka bumi ini dan juga tidak bisa hidup di zaman
Rasulullah dan juga tidak bisa menjangkau kaki disemua belahan bumi atau jagat
raya ini yang kurang lebih terdiri dari 9 Miliar Galaxy. Salah satu galaxy nya
bernama bima sakti tempat beradanya planet bumi. Manusia juga punya keterbatasan
ukuran tinggi badan. Dengan keterbatasan-keterbatasan diatas, masihkah kita
tidak perlu Tuhan untuk membimbing kita ke jalan yang benar.
Orang-orang agnostik pasti tidak memiliki pedoman
hidup, mereka hidup akan semaunya saja menurut fikiran mereka. Salah satu
pengantu agnostic mengatakan bahwa mereka mengambil sifat dari Nabi ataupun
tokoh. Dia lupa bahwa Islam ini adalah agama yang komplit mengatur dari A
sampai dengan Z. mengtur dari ybangun tidur hingga tidur kembali, ajaran Islam ajaran
yang sudah sempurna. Didalam Al-Qur’an semua bidang mulai dari tentang
sains, teknologi, hukum, ekonomi, lingkungan, social, sejarah dan budaya semua
diceritakan dan dijelaskan disana. Kitab suci yang super lengkap dibanding
kitab suci lainnya. Ajaran ini Allah yang buat untuk pedoman hidup manusia dan benar semua ajaran yang ada didalam Islam. Manusia penganut agnostik hanya mengambil ajaran sebagian kecil dan membuang sebagian besarnya. Tentu ini salah besar.
Tunggu saja kehancuran orang-orang agnostik yang
hanya menuruti nafsu belaka. Kita lihat saja ujung orang-orang agnostik dimuka
bumi ini selama hidupnya seperti apakah? Kita sudah mengetahui satu orang
penganut agnostik sudah terjerat kasus narkoba. Dan ingat bahwa Allah tidak
butuh mereka, merekalah yang butuh Allah.
Wallahu’alam Bishawab
Tapsel, 18 September 2021
Yeni S.M