Tips dan Trik Sukses IELTS/TOEFL IBT/TOEFL ITP

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Oke guys sesuai dengan janji saya sebelumnya untuk mempost notulen dari forum via online group WhatsApp “Scholarship for Borneo (SFB)” Tanggal 18 Februari 2016 tentang Tips dan Trik Sukses IELTS/TOEFL IBT/TOEFL ITP yang menjadi narasumbernya adalah mahasiswa S-2 The University Of Nottingham Inggris”. Simak ini dia materinya guys...

Haloo selamat siang semuannya, selamat siang waktu UK, selamat malam waktu Indonesia.

Perkenalkan Saya Jeffry Darmawan. Saya di sini saya tidak bermaksud menggurui atau orang yang paling pintar dalam IELTS saya hanya ingin share saja mengenai pengalaman test IELTS saya satu tahun lalu. saya beri penjelasan general terkait IELTS terlebih dahulu ya

• -IELTS-

IELTS dibagi menjadi 2 modul, yaitu Academic dan General Training. Pastikan kamu memilih modul yang sesuai dengan tujuanmu ke luar negeri.

1. IELTS Academic ditujukan buat peserta yang ingin kuliah, mencari beasiswa atau menduduki posisi profesional di negara berbahasa Inggris.

2. IELTS General Training digunakan ditujukan buat peserta yang akan bermigrasi ke negara berbahasa Inggris atau mengikuti pelatihan informal.

Tes IELTS terdiri dari 4 skill, yaitu Listening, Reading, Writing, Speaking. Rangkaian tes 3 skill pertama berdurasi total 160-180 menit. Sedangkan Speaking diujikan terpisah, durasi sekitar 15 menit. Isi tesnya adalah:

• Listening (40 soal, 30 menit + 10 menit untuk menyalin jawaban)

• Reading (40 soal, 60 menit)

• Writing (2 soal,  60 menit)

Penilaian IELTS menggunakan sistem band score dengan skala 1 (terendah) sampai 9 (tertinggi). Pembulatan ke atas tiap setengah (0,5) poin. Misalnya, skor 4,3 dibulatkan menjadi 4,5. Skor 5,75 dibulatkan jadi 6. Nilai 0 hanya untuk peserta yang tidak hadir atau mengosongkan lembar jawaban.

Biaya tes sebesar USD 205 atau setara 2,75 juta Rupiah.

Penjabaran di atas merupakan gambaran general mengenai IELTS karena saya tidak mau membuat teman-teman semua bosan membaca deskripsi IELTS maka saya beri sekilas gambaran tentang IELTS saja. Info lebih lengkapnya bisa di lihat di website IDP ataupun British council atau website lainnya.

Saya pada tahun 2015 melakukan real test IELTS di IDP semarang. Apabila kalian ingin test juga bisa di british council cabang masing-masing daerah. Menurut saya tidak ada perbedaan mau di IDP atau british council karena seharusnya test IELTS sudah memiliki standard tertentu untuk fasilitas test IELTS seperti speaker dll.

Sebelum saya real test IELTS saya mengikuti les IELTS di kampong inggris pare selama 2 bulan. Pada saat itu saya  les di TEST ENGLISH SCHOOL. Harga les pada saat itu adalah 1 juta per bulan itu sudah termasuk kos. Sebenarnya program saya pada saat itu hanya satu bulan saja. Namun saya di tawari untuk mengikuti study group disana selama satu bulan lagi gratis hanya perlu mencari tempat tinggal sendiri.

• Tips pada Reading 

Saya melatih kemampuan reading saya dengan membaca text berbahasa inggris setiap hari. Terutama dari buku Cambridge versi 4-9 yang diberikan oleh pihak kursus. Cobalah untuk membiasakan membaca tulisan berbahasa inggris karena pada saat itu saya masih sangat lambat dalam memahami text Bahasa inggris. Kita harus tahu bahwa kendala kita bukan hanya dalam memahami text saja tapi juga waktu yang sangat singkat. Jadi, membiasakan membaca text Bahasa Inggris sangat membantu. Oh iya satu lagi biasakan juga dengan tipe-tipe soal IELTS. Pada saat itu saya mati-matian menyelesaikan soal-soal reading di buku Cambridge versi 4-9 dan saya mengulangi nya lagi. memang belajar Bahasa inggris perlu usaha lebih karena kita belajar skill yang memang perlu dibiasakan.

• Tips Listening

Tips listening hampir sama dengan reading karena mereka berdua merupakan kemampuan passive Bahasa inggris. Coba pahami listening dengan detail. Cobalah semua test yang ada di buku Cambridge atau buku yang lain. Setelah selesai mencoba test nya dan melihat score nya selalu lakukan evaluasi dengan melihat bagian-bagian yang salah dan mengulanginya apabila ada bagian yang benar-benar tidak terdengar dengan baik cobalah lihat script dari listening itu.

Listening IELTS memang lebih menantang dari TOEFL karena menggunakan English british yang terdengar aneh seperti tidak baku sedangkan toefl English American yang notabene kita pelajari dari SD sampe kuliah. Saya pada saat pertama kali sampai di UK saja perlu penyesuaian sekitar satu bulan sampai saya bisa berkomunikasi lancar dengan orang bule UK. Memang nilai IELTS belum tentu menjamin kelancaran Bahasa inggris kita.. hehe

Pada saat real test IELTS listening adalah part yang saya paling tidak percaya diri banyak bagian yang terlewat sehingga saya mengira bahwa bakal dapat nilai buruk. Tapi setelah hasilnya keluar part listening malahan menjjadi part yang paling tinggi dari semua part. Saya ga tau apa yang terjadi.

• Speaking,

Saya memiliki pengalaman unik pada saat speaking. 2 hari sebelum resl test saya mencoba mencari topik-topik speaking yang lain yang bisa saya gunakan untuk berlatih. Saya membuka banyak website namun saya terkejut ketika menemukan website IELTSliz.com saya mendapatkan bocoran soal dari website ini. pada bagian comment website ini banyak orang yang baru saja melakukan test menceritakan tentang topik speaking dan writing yang mereka terima. Saya mencoba mengumpulkan topik-topik itu dan mencatat nya satu per satu saya mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang sama. Ternyata pertanyaan tersebut memang keluar pada saat real test pada bagian monolog part-part. Namun jangan berharap dapat hal-hal seperti itu saya juga tidak sengaja dapatnya yang perlu di maksimalkan adalah latihannya.

Untuk speking cobalah mencari 1 teman yang memiliki satu visi belajar Bahasa inggris untuk belajar bersama. Cobalaha bergantian dengan partnermu untuk melakukan simulasi speaking IELTS satu orang menjadi examiner dan yang satu berbicara. Di akhir simulasi kita bisa saling memberikan masukan baik menganai pronunciation atau tentang speed dalam speaking.

• Writing,

Mungkin inilah bagian yang paling menantang dalam IELTS. Perlu usaha lebih dalam part ini terutama bagi yang tidak pernah menulis karena writing IELTS memerlukan kecepatan berpikir idea dan kecepatan menulis. Cobalah untuk menulis sehari satu soal writing entah part1 atau part 2. Setelah selesai minta tolonglah kepada teman kalian untuk sama-sama mengkoreksi hasil tulisan evaluasi setiap tulisan dan biasakan menulis dan model yang benar. Cobalah juga untuk mencari contoh-contoh tulisan yang memiliki score tinggi lalu lihat struktur penulisannya dan tiru tidak harus sama persis tapi kita jadi tau tipe2 tulisan yang baik meggunakan konjungi seperti apa. Kalimatnya complex atau sederhana dll. Memang untuk writing cukup sulit untuk belajar sendiri kita memerlukan orang lain yang lebih ahli dari kita untuk memberi masukan mengenai tulisan yang kita buat.

semua materi untuk IELTS.  Saya lebih menginginkan ada tanya jawab pada kesempatan kali ini karena sesungguhnya pengetahuan definisi dan pengertian IELTS bisa dipelajari sendiri dengan mudah lewat google.

• TOEFL IBT

ini deskripsi singkatnya

TEST TOEFL IBT

Tes seharga 190 USD atau setara 2.55 juta rupiah ini terdiri dari empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking dengan nilai maksimum 120, dan berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi menjadi dua bagian yaitu Independent Test dan Integrated Test.

• Reading

Jumlah bacaan : 3-5

Jumlah soal : 12-14 soal

Waktu kerja : 60 menit

• Listening 

Terbagi atas 2

Part A : Percakapan

Jumlah percakapan : 2-3 percakapan

Jumlah soal : 5 soal

Part B : Materi Kuliah

Jumlah materi : 4-6 materi

Jumlah soal : 6 soal tiap materi

Waktu kerja keseluruhan : 60 menit

• Speaking

Jumlah soal keseluruhan : 6 soal

Terbagi menjadi

Soal independen : 2 soal

Soal terintegrasi : 4 soal

Waktu kerja keseluruhan : 20 menit

• Writing

Jumlah soal keseluruhan : 2 soal

Terbagi menjadi

Soal terintegrasi : 1 soal

Waktu kerja : 20 menit

Soal independen : 1 soal

Waktu kerja : 30 menit

Tips untuk IBT sama saja dengan bagian IELTS karena part yang di ujikan sama saja (reading, listening, speaking, writing) tapi untuk IBT karena menggunakan computer, saya sarankan kalian untuk mencari software simulasi IBT seperti baron atau Kaplan itu sangat membantu melihat kondisi real saat test.

◈ Oke sekarang kita menuju ke TOEFL ITP

banyak yang bingung tentang toefl ITP yang asli yang biasannya digunakan untuk mendaftar Universitas atau beasiswa

jadi saya jabarkan penjelasan ini#

ITP TOEFL vs TOEFL Prediction Test

1. TOEFL Prediction Test

Sesuai dengan namanya, TOEFL Prediction Test merupakan prediksi atau prakiraan, sehingga tingkat keakuratan score-nya tidaklah begitu valid, dan sertifikatnya pun diterbitkan sendiri oleh lembaga penyelenggara test Prediction tersebut. Test TOEFL Prediction hanya dapat digunakan sebagai evaluasi proses pembelajaran saja, dan tidak dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Biasanya soal-soal TOEFL Prediction Test merupakan soal daur ulang dari buku-buku persiapan test TOEFL seperti Barron dan Longman.

2. ITP (Institutional Testing Program) TOEFL

Berbeda dengan TOEFL Prediction Test, ITP TOEFL secara resmi diselenggarakan oleh IIEF, lembaga nirlaba Amerika Serikat di Jakarta sebagai Country Master Distributor untuk ITP TOEFL. Jadi sertifikatnya diterbitkan langsung dari ETS Princeton, New Jersey, Amerika Serikat. Harga dari test ITP ini berkisar antara 350 ribu-400 ribu rupiah.

Selain untuk evaluasi kemampuan bahasa Inggris, ITP TOEFL seringkali juga digunakan untuk melamar beasiswa luar negeri, seperti beasiswa Australia Awards Scholarships, StuNed, Fulbright, ataupun Erasmus Mundus. Akan tetapi ITP TOEFL hanya dapat digunakan untuk tahap seleksi beasiswa saja. Setelah dinyatakan lolos oleh pihak pemberi beasiswa, pihak universitas selalu meminta score iBT (Internet-based TOEFL).

saya tidak punya pengalaman banyak tentang toefl ITP... mohon maaf tapi menurut saya tips untuk mendapatkan score yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa atau mendaftar universitas hampir sama dengan yang saya sampaikan tadi

hanya jenis test nya saja yang perlu di biasakan.

terima kasih.

Sesi Tanya Jawab

1. Saya mau bertanya, bgaimana cara mencari beasiswa stelah tes IELTS. Kita csri dulu baru tes.

“Biasannya pemberi beasiswa mensyaratkan test IELTS atau toefl untuk di ambil terlebih dahulu seperti LPDP.  Sama juga seperti Universitas ebanyakan mensyaratkan score IELTS atau toefl. Untuk membahas bagaimana cara mencari beasiswanya itu panjang.. hehe mungkin di sini fokus pada test bahasa dulu ya”.

2. Assalamu'alaikum. Nama saya ahmad sofyan dari kampus ulm banjarmasin. Mohon ijin untuk bertanya kak, Kalau boleh tau, apa saja motivasi kaka untuk bisa menghadapi Tes TOEFL/IELTS ini dan bagaimana kak caranya meminimalisir akan ketidakberuntungan pada hasil tes tersebut.

“Motivasi saya untuk test TOEFL/IELTS ini adalah karena saya ingin meihat dunia. Salah satu carannya adalah ingin mendapatkan beasiswa luar negeri oleh karena itu saya sangat berusaha keras untuk mendapatkannya. cerita saja bahwa saya sudah pernah mengambil test TOEFL IBT sebanyak 4 kali IELTS 1 kali dan ITP 2 kali. Jadi, memang perjuangan yang tidak mudah bagi saya pada saat itu.

“Oh iya utuk meminimalisir kegagalan pada test tersebut cobalah kursus dan persiapkan sematang mungkin, seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa bahasa inggris ini adalah skill jadi kita harus membiasakannya dengan intensif. Selalu ingat bahwa ini test IELTS dan IBT adalah high risk test karena harganya yang mahal jadi itu bisa jadi pemicu untuk benar-benar mempersiapkan dengan matang.”

3. Bagaimana cara melatih bahasa inggris listening bagi yang bisa mengerti jika audio visual (text english) ? Maksudnya, misal ketika nonton film akan mengerti artinya jika ada text bhs inggris, jika tidak ada text jadi gak ngerti.

“Kalau listening menurut saya harus dibiasakan tidak menggunakan text karena itu akan melatih kepekaan telinga dan otak kita menangkap makna dari yang orang bule omongkan. Kalau kita terbiasa dengan text maka akan selamnya sulit untuk memahami tanpa text karena sudah terbiasa. mulai dari sekarang hilangkan text nya. Misalkan kalo nonton film cobalah tanpa menggunakan text terlebih dahulu. Apabila ada bagian yang tidak paham coba ulangi scene yang gaK paham tadi dan dengarkan baik-baik. Ulangi terus sampai paham ga usah perduli dengan cerita film nya karena tujuan kita adalah untuk belajar bukan nonton doank.”

4. Apa maksudnya tes independent sama integration?

“Test independent itu adalah test yang berdasarkan pendapat kita sendiri. Seperti contoh misalkan independent writing yang ada di toefl IBT adalah kita harus menjabaran pendapat kita terkait dengan tema tertentu contohnya "Do you agree or disagree with the following statement? People are never satisfied with what they have; they always want something more or something different. Use specific reasons to support your answer."

“Kalau integrated yang question IBT itu adalah pertanyaan yang jawabannya berdasarkan hal yang kita baca dan kita dengar. sebagai contoh pada test IBT sesi writing integrated kita akan diminta untuk membaca artikel dulu selama 3 menit lalu setelah itu kita diperdengarkan ceramah dari dosen yang berkaitan dengan bacaan tadi setelah itu kita diminta menuliskan hubungan antara article yang di baca tadi dengan ceramah yang di dengar. dan di sini kita tidak boleh menyisipkan ide pribadi kita kedalam tulisan. Saya sarankan apabila ada yang mau ambil test IBT cari software simulasi test nya karena akan sangat membantu memahami jenis-jenis test tersebut.”

5. Assalamualaikum Wr Wb setiap tahapan untuk test biasanya ada trik nya nah tolong di share utk Reading, Listening, Grammar.

“Pertanyaan ini jawabannya sangat panjang. saya sangat ingin menjawab tapi mohon maaf saya tidak hapal karena ada dibuku toefl yang saya pernah beli. sepertinya semua buku toefl ITP akan meberikan trick mengenai bagaimana menjawab dengan cepat dan tepat. karena toefl ITP itu memang sangat tricky kalian perlu strategy lebih untuk menjawabnya dari pada IELTS dan IBT. saran saya sih beli buku persiapan test toefl nya saya dahulu pernah membeli buku toefl yang bagus penuh dengan tips dan trick. tapi lupa nama pengarangnya totong atau siapa lupa. mohon maaf.”

6. Assalamualaikum saya sazila dari Unlam mau tanya, apakah website-website resmi yang membahas soal-soal dan jawaban TOEFL IBT, ITP dan IELTS ada? Jika ada mohon dishare webnya.

“Pada saat saya mempersiapkan test IELTS/ITP saya tidak pernah menggunakan website untuk mengerjakan contoh-contoh soal dan pembahasan saya lebih suka menggunakan buku karena bisa di corat-coret dan juga bisa lebih mudah di bawa. Kalau buku saya bisa jawab untuk IELTS saya menggunakan IELTS cambridge 2-9 kalau IBT kalau ITP itu bukunya saya lupa namanya totong something nama pengarangnya. Mohon maaf saya benar-benar lupa untuk yang ITP kalo IBT berbeda karena test ini pake komputer saya selalu menggunakan software simulasi KAPLAN, ETS dan BAron untuk latihan saya.”

7. Mohon sharing pengalaman pak Jeffry, menurut bapak lebih mudah mana toefl IBT atau IELTS? Itu diselenggarakan kapan dan apa kita perlu ikut pelatihan dahulu sebelumnya? Atau langsung ikut test aja ga pa pa?

“Kalau menurut saya lebih mudah IELTS. Karena menurut saya pribadi saya lebih suka membaca di depan kertas dari pada komputer karena kertasnya bisa di corat-coret. tipe test IELTS juga lebih sederhana tidak seperti IBT yang ada integrated test nya. Biasanya test sprt TOEFL IBT, ITP, dan IELTS langsung ikut test aja bisa kok, di selengaraannya kalo ga di IDP ya di British Council daerah setempat untuk tanggalnya beda2 tergantung pelaksana test nya. Oleh karena itu bisa ke IDP atau BC di tempat masing-masing untuk mengecek jadwal test nnya

8. Dari kesekian jenis tes tadi, apa ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing, mohon penjelasannya terima kasih ?

untuk pertanyaan jawabannya saya ambil dari website ya soalnya itu pertanyaan yang jawabnya luas. Semoga bermanfaat.

TOEFL VS IELTS - MANA YG LEBIH SUSAH DAN MUDAH ?

Salah satu perbedaan yang paling jelas di antara test TOEFL iBT dan test IELTS adalah bentuk structure dan format test masing masing. Jadi bila ada orang yang mengatakan test IELTS lebih susah ataupun sebaliknya, pernyataan tersebut belum tentu benar dan berlaku untuk orang lain. Contoh yang jelas di mana test TOEFL iBT terkoneksi langsung ke Internet dengan menggunakan komputer untuk menjawab soal soal ujian, termasuk speaking test. Untuk orang yang belum terbiasa dengan komputer, ini merupakan hal yang sulit dilakukan, orang tersebut akan mengatakan test TOEFL iBT lebih susah. Sebaliknya ada beberapa orang cukup gugup bila baru pertama kali bertemu dengan orang yang tidak dikenal, orang tsb akan mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan interviewer di IELTS speaking test. Ada juga yang lebih suka mengetik daripada menulis di kertas, dengan mengetik - jawaban akan lerlihat lebih jelas dan mudah sekali menghapus atau meralat kesalahan kesalahan yang ada.

Bila kita lihat lebih lanjut lagi di antara test test tsb, penggunaan listening dalam TOEFL iBT jauh lebih sering dibandingkan dengan IELTS. Orang perkotaan dengan background English listening yang kuat, akan terasa test TOEFL iBT itu lebih mudah, sebaliknya orang yang background English listening nya kurang akan merasa itu menjadi sesuatu yang menakutkan.

Soal soal test TOEFL iBT dalam reading dan listening menggunakan pilihan ganda atau mulitple choice, dalam test IELTS soal soalnya lebih bervariatif, ada muliple choice, ada short answer, ada juga True, False and Not Given question. Buat sebagian orang, pilihan ganda mungkin lebih membingungkan, tetapi kesempatan untuk menebak jawaban itu selalu ada.

Dalam bagian writing, test IELTS memberikan waktu yang lebih lama dengan jawaban yang lebih sedikit. Dalam test TOEFL writing, waktu yang diberikan lebih singkat sedikit, tetapi jawaban diharapkan lebih banyak. Ini bukan berarti, IELTS writing lebih mudah, ini lebih dikarekan penilaian dalam IELTS writing mencakup lebih banyak aspek, seperti penggunaan vocabulary yg lebih variatif dan tepat, dan kemampuan memberikan ringkasan yang padat. Dalam TOEFL writing bagian pertama, setiap kandidat diharuskan terlebih dahulu membaca dan mendengar masing masing satu topik kuliah, selanjutnya menrangkum kedua bagian tersebut ke dalam satu essay summary. Buat sebagian orang yang tidak terbiasa dengan listening, itu akan menjadi sesuatu yang lebih susah.

Saya banyak mendengar IELTS speaking jauh lebih mudah dikarenakan berhadapan langsung dengan sih interviewer, tetapi dalam penilaian, mereka juga harus berpegang teguh dengan prinsip penilaian yang ada. Suasana yang menyenangkan dan hangat bukan berarti akan mendapat nilai dengan yang tinggi, kemampuan berkomunikasi dengan baik tetapi menjadi patokan yang terutama. TOEFL speaking, setiap kandidat diharuskan berbicara merespon terhadap soal soal test yang diberikan secara langsung pada test. Waktu yang singkat menjadi kendala buat kandidat yang tidak terbiasa. Dar sisi penilaian TOEFL speaking lebih mempertimbangkan sisi sisi kesalahan umum manusia, sehingga untuk mendapatkan score yang sangat tinggi untuk non-native speaker itu bukan hal yang tidak mungkin.

www.toefl-jakarta.net

www.ielts-jakarta.com

9. Very sorry I ask in English, I mean that sekalian belajar, kill two bird with one stone. I see Furthermore, if I may ask, in case we had failed in first test, for example on IBT.  Will it be better for us to keep on trying of IBT or change for IELTS?

“I had tried 4 times of IBT test and all of the failed. Then I decided to change to IELTS and Alhamdulillah in the first trial of IELTS I got what I want. I suggest that to try both of the test before you decide to take the real test of IELTS or IBT. because each test has different type of question and everybody have their own preference. One problem that I am facing in IELTS is that my hand writing is bad and I am a slow writer. How about time management in IELTS writing section? That is very long answer I am afraid that my time is limit. I need to do something else. I am sorry.. management in IELTS writing is can be learn by doing try to make one writing everyday. That is my suggestion.

I will take the IBT test in the end of March, wish me luck though. But actually I am still facing the "coherence" thing on writing section. I am really confusing about this. May you suggest something about this Pak Jeffry?

Oh I see, hmm, pak Jeffry, in case I need to ask you something, are you willing to answer another questions maybe sometimes later?

Bagi teman-teman yang ingin kuliah di luar negeri teruslah semangat belajar bahasa inggris jangan sampai menyerah memang jalan ini tidak mudah. ada dosen saya pernah berkata kalo mau mancing ikan lele bisa pake cacing, tapi kalo mau mancing ikan hiu perlu pake umpan yang lebih besar. artinya besarnya hal yang diinginkan berbanding lurus dengan hal yang perlu dikorbankan. Kuliah di luar negeri memang yang prestis oleh karena itu jalan ke sana pastilah banyak cobaan salah satunya adalah berkorban duit untuk ikut test IELTS.  saya sudah pernah gagal 4 kali test IBT tapi demi bisa kuliah ke luar negeri saya tetap mencoba insya Allah akan indah pada waktunya.

 mohon maaf apabila ada salah kata. saya pamit dulu ya. Wassalamualaikum wr wb. 

Oke itu diya guys materi tentang IELTS dan TOEFL nantikan notulen selanjutnya yang gak kalah penting dengan materi, seputar scholarship baik ke Luar Negeri maupun Dalam Negeri.....

Salam pemburu beasiswa

Wassalamu'alakum Warahmatullahi Wabarakatuh...