Minggu, 23 Agustus 2020

PERAN DAN KONTRIBUSI PEMUDA TERHADAP KEMAJUAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kemajuaan pembangunan suatu Daerah baik infrastruktur dan ekonomi tergantung pada kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dan akan terhambat jika kualitas pemangku kepemimpinannya buruk. Infrastruktur, ekonomi dan SDM (Sumber Daya Manusia), 3 hal ini sangat mempengaruhi kemajuan pembangunan Daerah tersebut.

3 pokok permasalahan ini saling terhubung dan terikat satu sama lain. Akibat infrastruktur yang buruk masyarakat tidak bisa menjual hasil tani nya ke luar Desa sehingga masyarakat menjual ke Tengkulak dengan harga yang sangat murah dan pendapatan keluarga yang pas-pasan menyebabkan masyarakat Desa tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dan mensekolahkan anak-anaknya hingga ke bangku SMA/Sarjana. Karena pendidikan yang rendah menyebabkan tidak dapat bersaing dengan yang lain dengan lulusan Sarjan, sehingga mendapatkan pekerjaan yang bagus dan gaji tinggi peluangnya sangatlah kecil. Akibatnya, yang miskin tetap miskin dan lingkaran kemiskinanpun tetap terjadi di Desa tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan adalah rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja, lapangan kerja yang kurang, pemutusan hubungan kerja serta pengangguran.

Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2019 mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai  25,14 juta jiwa setara dengan 9,41 % dari jumlah penduduk Indonesia 266,91 juta jiwa. Jumlah kemiskinan di Indonesia tiap tahun naik kalaupun turun tidak mencapai 1 %.  Tahun 2020 diperdiksikan kemiskinan melonjak menjadi  10,56 % dari jumlah penduduk Indonesia.

Jumlah penduduk miskin yang tinggal di kota sebesar 9,99 juta jiwa dan yang tinggal di desa 15,15 juta jiwa atau sekitar dari 60,2 % penduduk miskin tinggal di Desa. Maka, mengentaskan kemiskinan di Indonesia dimulai dari penduduk miskin yang tinggal di Desa karena sebagian besar tinggal di Daerah.

Jumlah Desa di Indonesia sekitar 74.957 Desa, setiap daerah di Indonesia ini rata-rata memiliki setidaknya 2.204 Desa di daerahnya. Tentu Desa-Desa tersebutlah yang menjadi fokusan utama dalam memajukan pembangunan baik dari sisi infrastruktur, ekonomi maupun kualitas SDMnya serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin atas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar seperti pemenuhan pelayanan pendidikan bagi keluarga miskin, pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin dan penyediaan prasarana dan sarana desa.

Permasalahan-permasalahan Bangsa ini sungguh banyak, akan tetapi tetap optimis bisa diatasi jika masih ada pemuda didalamnya. Alasan kenapa pemuda harapaan Bangsa ini dalam menyelesaikan banyaknya permasalahan Bangsa ini karena pemuda itu sendiri kata Hasan Al- Banna memiliki 4 asas yaitu keimanan, keikhlasan, semangat, dan amal merupakan karakter yang melekat pada diri pemuda. Sesungguhnya, asas keimanan adalah hati yang bersih, asas keikhlasan adalah jiwa yang suci, asas semangat adalah keinginan yang kuat, asas amal adalah semangat yang membara. Kesemuanya hanya ada pada diri pemuda.

 

Tidak hanya Hasan Al-Banna yang memiliki pendapat tentang peran pemuda, pelopor kemerdekaan Republik Indonesia Ir. Soekarno Hatta mengatakan:

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”

Kata-kata bapak Proklamator ini menggambarkan bahwa kekuatan 1 orang pemuda bisa mewakili 100 orang tua dan kekuataannya dapat melibihi dari 100 orang tua tersebut sehingga dapat mengguncangkan Dunia.

Ulama Islam pun Dr. Yusuf Qardhawi pernah mengungkapkan  tentang kekuatan peran pemuda yang memiliki semangat yang membara dan jika ibarat matahari, maka pemuda bagaikan matahari yang bersinar tepat pukul 12 siang, dimana matahari sedang dalam panas dan teriknya yang sangat...” begitulah ungkapannya.

Ungkapan-ungkapan diatas tentang pemuda ini menggambarkan bahwa pemuda adalah pelopor Bangsa, agent of change dan problem solver bagi permasalahan di Indonesia serta iron stock pemimpin masa depan negeri ini serta agent of development atau agen pembangunan. Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negari ini.

Pemuda ini tidak terlepas dari kampus-kampus negeri ini yang berisi para pemuda/i. Membangun kualitas mahasiswa baik kapasitas maupun kapabilitas berarti menyiapkan pemimpin masa depan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa ini dalam memajukan pembangunan Daerah baik infrastruktur, ekonomi maupun SDMnya.

Lantas, peran dan kontribusi apa yang bisa pemuda lakukan saat ini sebelum menjadi pemimpin-pemimpin masa depan di daerahnya masing-masing yaitu belajar, belajar dan belajar. Belajar dengan siapa pun, kapanpun dan dimanapun.

Belajar di kampus kita dapat meningkatkan kekompetenan keilmuwan kita yang berguna untuk memecahkan masalah Bangsa kedepannya. Berorganisasi kita bisa belajar menjadi pemimpin dilingkup kecil dengan berbagai networking yang kita dapatkan. Lewat organisasi ini pula kita dapat berkontribusi ke masyarakat dengan membuat Desa Binaan dalam memecahkan permasalahan di Desa tersebut. Selain itu para pemuda/i harus banyak belajar  ke negara lain yang sudah maju secara ekonomi, infrastruktur dan teknologinya.

Kemudian, dengan kesiapan pemuda-pemudi ini secara kompeten dan keprofesian serta kepahaman tentang agama yang baik insyaAllah bumi ini akan siap diwarisi oleh pemuda/i seperti ini. Permasalahan Bangsa maupun permsalahan Internasional akan mudah diatasai.

Wahai para pemuda/i sebagai pewaris negeri ini, mari kita siapkan ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin, jangan bosan untuk terus belajar kapanpun, dimanapun dan dengan siapapun. Kalau bukan kita yang mempersiapkan diri menjadi pemimpin dan pewaris negeri ini, lantas siapa lagi?, Kalau bukan sekarang kita memeprsiapkannya, lantas kapan lagi?.

Sumber :

Zamzam. 2018. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Desa Madello Kecamatan Balusu Kabupaten Barru. Skripsi. Makassar: Universitas Negeri Makassar. (28 Mei 2020)

https://www.bappenas.go.id/files/3513/5211/1083/bab-16---penanggulangan-kemiskinan__20090202213335__1758__16.pdf. (28 Mei 2020)

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/12/20/jumlah-penduduk-miskin-di-desa-dan-kota-mengalami-penurunan. (28 Mei 2020)

https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/01/15/1743/persentase-penduduk-miskin-september-2019-turun-menjadi-9-22-persen.html. (28 Mei 2020)

Sabtu, 27 Juni 2020

Ternyata ini Manfaat Dzikir


Secara bahasa Dzikir memiliki arti "menyebut", "mengingat" atau "berdoa", kata zikir juga berarti memori, pengajian. Dalam bahasa agama Islam zikir sering didefinisikan dengan menyebut atau mengingat Allah dengan lisan melalui kalimat-kalimat thayyibah.
Anjuran dzikir setiap saat dan sebanyak-banyaknya berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring sebagaimana dijelaskan di firman ALLAH SWT sebagai berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,"(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41).

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka,"(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191).

Manfaat dan keutamaan dzikir adalah satunya ada pada ayat sebagai berikut ini:
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram,"(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28).

Manfaat dan keutamaan dzikir menurut ulama kita Ibnu Al- Qoyyim adalah sebagai berikut:
1
Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
2
Membuat Allah ridah.
3
Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
4
Membahagiakan dan melapangkan hati.
5
Menguatkan hati dan badan.
6
Menyinari wajah dan hati.
7
Membuka lahan rezeki.
8
Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
9
Melahirkan kecintaan.
10
Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
11
Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
12
Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
13
Pembuka semua pintu ilmu.
14
Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
15
Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
16
Menghidupkan hati.
17
Menjadi makanan hati dan ruh.
18
Membersihkan hati dari kotoran.
19
Membersihkan dosa.
20
Membuat jiwa dekat dengan Allah.
21
Menolong hamba saat kesepian.
22
Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
23
Penyelamat dari azab Allah.
24
Menghadirkan ketenangan.
25
Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
26
Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
27
Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
28
Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
29
Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
30
Mendapat pemberian yang paling berharga.
31
Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
32
Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
33
Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
34
Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
35
Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
36
Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
37
Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
38
Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
39
Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
40
Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
41
Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
42
Menjadikan hati selalu terjaga.
43
Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
44
Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
45
Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
46
Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
47
Melembutkan hati.
48
Menjadi obat hati.
49
Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
50
Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
51
Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
52
Majlis dzikir adalah taman surga.
53
Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
54
Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
55
Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
56
Semua kebaikan ada dalam dzikir.
57
Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
58
Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
59
Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
60
Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
61
Memberikan kekuatan jasad.
62
Menolak kefakiran.
63
Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
64
Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
65
Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
66
Penghalang antara hamba dan jahannam.
67
Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
68
Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
69
Membersihkan sifat munafik.
70
Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
71
Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
72
Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
73
Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.

A.  Dzikir ada 2 bagian :
  1. Dzikir mutlak adalah Segala jenis ketaatan baik yang nampak mauapun yang tidak Nampak.
  2. Dzikir terbatas adalah seperti Tilawatul Qur'an, shalat dll

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah sholat untuk mengingat Aku,"(QS. Ta-Ha 20: Ayat 14).
B.  Ada 5 jenis dzikir yaitu:
1.      Dzikir pagi dan sore

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang,"(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41-42).

2.      Alwirdul Qur'ani (Wirid Qur'an)
Membaca Al-Qur'an hal yang oaling istemewa apalagi di bulan Ramadhan.
3.      Dzikir yang kita baca sehari-hari.
Contoh nya : Kita mau makan, mau tidur, Do'a bangun tidur :
4.      Doa-doa ma’tsur pada berbagai keadaan yaitu seperti do'a nabi² didalam Al-Qur'an
5.      Wirid-wirid ma'tsur yaitu kumpulan wirid dzikir untuk dibaca, contoh membaca istighfar 100 x dan Shalawat 100 x.

Lawan kata dari mengingat adalah lupa. Setan tugas utama nya adalah melalaikan manusia untuk mengingat Allah SWT.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi."(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 19).

Allahu’alam Bishowab
Bandung, 26 Juni 2020
@Yeni_s.m

Rabu, 24 Juni 2020

6 Perbuatan ini Cara Mendapatkan Cinta


Bagaimana rasanya jika dicintai seseorang, pasti bahagiakan? Bagaimana kalau Allah SWT pemilik Alam Semesta dan pencipta segala sesuatu mulai makhluk, planet, bintang dan lain sebagainya mencintaimu?


MasyaAllah tentu ini adalah kebahagiaan yang tidak ada dua nya di Bumi ini jika kita mendapatkan cinta yang hakiki, sedangkan cinta manusia semu dan tidak abadi. Yakinlah jika kita mendapatkan cinta nya Allah, mudah saja Allah memberikan cinta manusia kepada kita. bukannya Allah lah yang membolak balikan hati manusia, bukannya kepemilikan Allah seluruh Alam semesta ini, apalagi hanyalah manusia sebagian kecil ciptaan-Nya, tentu Allah akan berikan. 

Apa sih Cinta itu? Jika seseorang mencintai seseorang tentu apa saja pasti dilakukan dari yang baik hingga buruk. Maka ada yang mengatakan kalau cinta itu buta, dalam artian bisa membutakan segalanya sehingga tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Lantas, apakah cinta nya Allah sama jika Allah telah mencintai kita. Tentu saja tidak, Allah akan jaga kita dan bahkan Allah tidak mengabulkan do’a kita. Bisa jadi itu memang terbaik buat kita, itulah tandanya Allah masih sayang sama kita. Misalnya anak kecil minta pisau kepada mamanya, apakah mamanya memberikan pisau tersebut tentu saja tidak kan? Karena mamanya sayang sama anaknya takut anaknya terluka jika diberikan pisau. Begitu juga analogi jika kita meminta sesuatu kepada Allah kemudian Allah belum berikan berarti Allah masih sayang sama kita. Jadi, La Tahzan (Jangan bersedih) ya jika do’a belum dikabulkan.

Lalu, gimana nih cara kita bisa mendapatkan cintanya Allah. Jawabannya ada di kitabullah Al-Qur’anul kariim. Mari kita baca 6 perbuatan dibawah ini:
1.      Allah mencintai orang-orang yang bertakwa
Jika kita termasuk golongan orang yang bertakwa  maka Allah akan mencintai kita.
"Sebenarnya barang siapa menepati janji dan bertakwa, maka sungguh, Allah mencintai orang-orang yang bertakwa,"(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 76).

Arti Takwa adalah mengerjakan apa yang dilarang Allah dan melaksanakan semua perintahnya sebagaimana perbuatan tersebut dijelaskan didalam Q.S Al-Baqarah: 5… Ia adalah petunjuk bagi orang-orang bertakwa. Yaitu, mereka yang beriman kepada hal-hal gaib, mendirikan shalat, dan menyedekahkan sebagian harta yang mereka miliki dari rezeki Kami. Dan, juga mereka yang beriman dengan yang kami turunkan kepadamu wahai Muhammad, dan yang diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelummu. Mereka juga beriman kepada akhirat…

2.      Allah mencintai orang yang bertawakal
Yang kedua adalah Allah mencintai orang yang bertawakal sebagaimana firman Allah SWT dibawah ini:
"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 159).

Maksud dari tawakal adalah menyerahkan hasil dari yang telah diusahakan kepada Allah SWT. Tawakal bukan berarti tanpa usaha ya. Misalnya kita ingin mendapatkan nilai bagus tentu kita harus usaha kemudian menyerahkan dan menyandarkaan hasilnya kepada Allah SWT. Jika, nilainya tidak sesuai ekpektasi maka kecewalah sewajarnya jangan berlama-lama, alangkah baiknya jika kita tidak kecewa akan hal itu dan kita Ridha dan ikhlas terhadap hasil tersebut karena itu sudah takdirnya Allah SWT.  Misalnya lagi dalam hal rezeki, tentu kita untuk mendapatkan rezeki harus berusaha kemudian serahkan semuanya kepada Nya. Jika kita sudah pasrahkan kepada-Nya, Allah pasti akan mendatangkan rezeki dari yang tidak disangka-sangka.

3.      Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan
Yang ketiga adalah Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan sebagaimana yang dikandung didalam 2 ayat ini Q.S Ali-Imran: 134 dan 148.

"(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,"(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 134).

Didalam Q.S Ali-Imran: 134 dijelaskan apa saja perbuatan kebaikan itu yaitu orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.

"Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan."(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 148

Maksud dari Allah memberi mereka pahala di dunia menurut tafsir Ibnu Tafsir dikitabnya Halaman 156 Jilid 2 yaitu pertolongan kemenangan dan kesudahan yang baik (red-happy ending).

4.      Allah mencintai orang-orang yang sabar
Ke-empat adalah Allah mencintai orang-orang yang sabar. Sabar dalam segala kondisi bencana atau cobaan yang diberikan Allah SWT.

"Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar,"(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 146).

5.      Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil
Ke-lima adalah Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil, Allah mengkisahkan suatu perbuatan adil didalam firmannya di 2 ayat. 1 ayat mengkisahkan tentang mendamaikan dua golongan dengan cara yang adil, disurah dan diayat yang lain Allah menjelaskan berbuat adil yaitu kepada orang-orang yang tidak memerangi dalam urusan agama dan tidak mengusir dari kampung halaman.

"Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil,"(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 9).

"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."(QS. Al-Mumtahanah 60: Ayat 8).
Lawan kata dari kata adil adalah dzalim. Berbuat adil disini adalh perbuatan sebagai seorang pemimpin, jika pemimpin tersebut adil maka orang tersebut akan mendapatkan cintanya Allah SWT sebaliknya jika pemimpin tersebut dzalim maka orang tersebut dibenci ataupun dilaknat oleh Allah SWT.

6.      Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur
Perbuatan terkakhir yang dicintai Allah yaitu orang-orang yang  berang di jalan- Nya dalam barisan yang teratur. Setiap kali akan berperang Rasulullah SAW selalu merapikan barisan pasukannya tidak hanya itu didalam saff shalat pun kita diharuskan untuk merapikan barisan shalat kita sebelum akan dilakukannya shalat. Seringkali imam yang langsung memerintahkannya. Tentu hal ini bukan tanpa landasan dan Allah lah yang memerintahkannya didalam Al-Qur’an. Allah kemudian memberikn perempuan seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh,"(QS. As-Saff 61: Ayat 4).

Jika kita ingin mendapatkan cinta Allah mari kita sama-sama melakukan 6 perbuatan ini yang Allah sebutkan dikalamnya Al-Qur’an. Jika Cintanya Allah sudah kita dapatkan maka mudah saja bagi Allah untuk mendatangkan cinta manusia kepada kita jika Allah berkehendak.

Allahu’alambishowab.
Bandung, 24 Juni 2020
@Yeni_s.m

Perjanalan Menuju Ufuk Barat

Hidup ini hanyalah sandiwara bak drama atau sinetron ... Dan kamu lah sebagai pemeran utamanya...  Kamu tinggal milih peran apa yang akan ka...