Secara bahasa Dzikir memiliki arti
"menyebut", "mengingat" atau "berdoa", kata zikir
juga berarti memori, pengajian. Dalam bahasa agama Islam zikir sering
didefinisikan dengan menyebut atau mengingat Allah dengan lisan melalui kalimat-kalimat
thayyibah.
Anjuran dzikir setiap saat dan sebanyak-banyaknya
berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring sebagaimana dijelaskan di firman
ALLAH SWT sebagai berikut:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Wahai
orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya)
sebanyak-banyaknya,"(QS.
Al-Ahzab 33: Ayat 41).
"(yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan
berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha
Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka,"(QS.
Ali 'Imran 3: Ayat 191).
Manfaat dan keutamaan dzikir adalah satunya ada pada
ayat sebagai berikut ini:
"(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram,"(QS.
Ar-Ra'd 13: Ayat 28).
Manfaat dan keutamaan dzikir menurut ulama kita Ibnu
Al- Qoyyim adalah sebagai berikut:
1
|
Mengusir setan dan
menjadikannya kecewa.
|
2
|
Membuat Allah ridah.
|
3
|
Menghilangkan rasa
sedih,dan gelisah dari hati manusia.
|
4
|
Membahagiakan dan
melapangkan hati.
|
5
|
Menguatkan hati dan
badan.
|
6
|
Menyinari wajah dan
hati.
|
7
|
Membuka lahan rezeki.
|
8
|
Menghiasi orang yang
berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
|
9
|
Melahirkan kecintaan.
|
10
|
Mengangkat manusia ke
maqam ihsan.
|
11
|
Melahirkan inabah,
ingin kembali kepada Allah.
|
12
|
Orang yang berdzikir
dekat dengan Allah.
|
13
|
Pembuka semua pintu
ilmu.
|
14
|
Membantu seseorang
merasakan kebesaran Allah.
|
15
|
Menjadikan seorang
hamba disebut disisi Allah.
|
16
|
Menghidupkan hati.
|
17
|
Menjadi makanan hati
dan ruh.
|
18
|
Membersihkan hati dari
kotoran.
|
19
|
Membersihkan dosa.
|
20
|
Membuat jiwa dekat
dengan Allah.
|
21
|
Menolong hamba saat
kesepian.
|
22
|
Suara orang yang
berdzikir dikenal di langit tertinggi.
|
23
|
Penyelamat dari azab
Allah.
|
24
|
Menghadirkan
ketenangan.
|
25
|
Menjaga lidah dari
perkataan yang dilarang.
|
26
|
Majlis dzikir adalah
majlis malaikat.
|
27
|
Mendapatkan berkah
Allah dimana saja.
|
28
|
Tidak akan merugi dan
menyesal di hari kiamat.
|
29
|
Berada dibawah naungan
Allah dihari kiamat.
|
30
|
Mendapat pemberian
yang paling berharga.
|
31
|
Dzikir adalah ibadah
yang paling afdhal.
|
32
|
Dzikir adalah bunga
dan pohon surga.
|
33
|
Mendapat kebaikan dan
anugerah yang tak terhingga.
|
34
|
Tidak akan lalai
terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
|
35
|
Dalam dzikir tersimpan
kenikmatan surga dunia.
|
36
|
Mendahului seorang
hamba dalam segala situasi dan kondisi.
|
37
|
Dzikir adalah cahaya
di dunia dan ahirat.
|
38
|
Dzikir sebagai pintu
menuju Allah.
|
39
|
Dzikir merupakan
sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
|
40
|
Dzikir merupakan
penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
|
41
|
Mendekatkan kepada
ahirat dan menjauhkan dari dunia.
|
42
|
Menjadikan hati selalu
terjaga.
|
43
|
Dzikir adalah pohon
ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
|
44
|
Pahala berdzikir sama
dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
|
45
|
Dzikir adalah pangkal
kesyukuran.
|
46
|
Mendekatkan jiwa
seorang hamba kepada Allah.
|
47
|
Melembutkan hati.
|
48
|
Menjadi obat hati.
|
49
|
Dzikir sebagai modal
dasar untuk mencintai Allah.
|
50
|
Mendatangkan nikmat
dan menolak bala.
|
51
|
Allah dan Malaikatnya
mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
|
52
|
Majlis dzikir adalah
taman surga.
|
53
|
Allah membanggakan
para pedzikir kepada para malaikat.
|
54
|
Orang yang berdzikir
masuk surga dalam keadaan tersenyum.
|
55
|
Dzikir adalah tujuan
prioritas dari kewajiban beribadah.
|
56
|
Semua kebaikan ada
dalam dzikir.
|
57
|
Melanggengkan dzikir
dapat mengganti ibadah tathawwu’.
|
58
|
Dzikir menolong untuk
berbuat amal ketaatan.
|
59
|
Menghilangkan rasa
berat dan mempermudah yang susah.
|
60
|
Menghilangkan rasa
takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
|
61
|
Memberikan kekuatan
jasad.
|
62
|
Menolak kefakiran.
|
63
|
Pedzikir merupakan
orang yang pertama bertemu dengan Allah.
|
64
|
Pedzikir tidak akan
dibangkitkan bersama para pendusta.
|
65
|
Dengan dzikir
rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
|
66
|
Penghalang antara
hamba dan jahannam.
|
67
|
Malaikat memintakan
ampun bagi orang yang berdzikir.
|
68
|
Pegunungan dan
hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
|
69
|
Membersihkan sifat
munafik.
|
70
|
Memberikan kenikmatan
tak tertandingi.
|
71
|
Wajah pedzikir paling
cerah didunia dan bersinar di ahirat.
|
72
|
Dzikir menambah saksi
bagi seorang hamba di ahirat.
|
73
|
Memalingkan seseorang
dari membincangkan kebathilan.
|
A. Dzikir
ada 2 bagian :
- Dzikir mutlak adalah Segala jenis ketaatan baik yang nampak mauapun yang tidak Nampak.
- Dzikir terbatas adalah seperti Tilawatul Qur'an, shalat dll
Allah Subhanahu Wa
Ta'ala berfirman:
"Sungguh,
Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah
sholat untuk mengingat Aku,"(QS. Ta-Ha 20: Ayat 14).
B. Ada
5 jenis dzikir yaitu:
1. Dzikir
pagi dan sore
Allah
Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Wahai orang-orang
yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,
dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang,"(QS.
Al-Ahzab 33: Ayat 41-42).
2. Alwirdul
Qur'ani (Wirid Qur'an)
Membaca
Al-Qur'an hal yang oaling istemewa apalagi di bulan Ramadhan.
3. Dzikir
yang kita baca sehari-hari.
Contoh
nya : Kita mau makan, mau tidur, Do'a bangun tidur :
4. Doa-doa
ma’tsur pada berbagai keadaan yaitu seperti do'a nabi² didalam Al-Qur'an
5. Wirid-wirid
ma'tsur yaitu kumpulan wirid dzikir untuk dibaca, contoh membaca istighfar 100
x dan Shalawat 100 x.
Lawan kata dari
mengingat adalah lupa. Setan tugas utama nya adalah melalaikan manusia untuk
mengingat Allah SWT.
Allah Subhanahu Wa
Ta'ala berfirman:
"Setan
telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka
itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang
rugi."(QS.
Al-Mujadilah 58: Ayat 19).
Allahu’alam Bishowab
Bandung, 26 Juni 2020
@Yeni_s.m