Rabu, 02 Maret 2016

Tips & Trik bisa Kuliah di Jepang

Oke guys ini adalah notulen dari forum via online group WhatsApp "Scholarship for Borneo (SFB)" di dalam group ini membernya adalah mahasiswa-mahasiswa yang berkuliah di Kalimantan tersebar dari Universitas Palangkaraya, ada dari Universitas lambung Mangkurat, Universitas Mulawarnam, Universitas Tanjung Pura ada juga yang dari Universitas Borneo Tarakan dan kampus-kampus lainnya di Kalimantan tapi ada juga beberapa member mahasiswa yang kuliah di luar Kalimantan.

Guys, kali ini kami dari admin SFB menghadirkan naraumber yang kuliah SI di Institut Pertanian Bogor. Dia diterima di 2 kampus great di Jepang Kyoto University dan Hokkaido University. Oke siapa dia narsum kita "Sri Hayati".
Simak ini dia materinya ....

Outline materi kita: 
1. Pandangan tentang lanjut studi
2. Mengapa memilih jepang sebagai country destination
3. Bagaimana alur menentukan universitas
4. Bagaimana strategi mencari profesor
5. How to make an appealing Curiculum vite

Ok .. We are going to go to the first
1. Pandangan tentang lanjut studi
Hidup adalah pilihan, Begitu pula melanjutkan studi, tentu hal ini punya konsekuensi. Konsekuensi saat memilih melanjutkan studi adalah kita akan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, kita mendapatkan ilmu yang lebih banyak sehingga kita bisa menjadi orang yang broad mind, kita dapat banyak relasi, dan yang terpenting kita akan lebih bermanfaat bagi orang lain.

Konsekuensi selanjutnya adalah ternyata usaha yang kita lakukan untuk menemukan hal tersebut tidak semulus yang kita rencanakan, terkadang harus berbelok dulu, banyak tantangan yang harus dilewati, harus terseok-terseok dulu, harus mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, uang yang lebih banyak. Peribahasa berakit-berakit ke hulu berenang-bersenang ketepian ini memang terjadi dan disinilah Allah menguji kesungguhan kita. So .. tetapkan pilihanmu, dan berjuanglah sampai titik darah penghabisan ...

2. Mengapa memilih jepang sebagai country destination


Alasan nya? 
a. Jepang merupakan developed country, tentu keilmuan dan teknologi di jepang berkembang pesat, hal tsb menjadi main consideration dalam memilih negara tujuan studi. Hal ini terkait dg niat dalam melanjutkan studi, luruskan kembali niat tsb, bertujuan untuk berkontribusi memajukan negara melalui keilmuan kita. Ingat golden era nya indonesia di tahun 2045.
b. Jepang berada di kawasan asia. hal ini berhubungan dgn cross cultural understanding. Kehidupan sosial di jepang tidak seekstrim kehidupan western. Hal ini akan mereduksi cultural shock saat kita tinggal di sana.
c. Fasilitas yang lengkap dan environment yang nyaman merupakan faktor penarik yang akan mendukung kelancaran studi kita
d. Tempat wisata yang indah juga banyak, hehe ... So .. sambil menyelam minum air.
e. Budaya workaholic dan tingginya tingkat kedisiplinan di jepang juga menjadi faktor penarik bagi sebagian orang. So .. that s all my reason to choose japan as my country destination to continue my study

3. Bagaimana alur menentukan universitas
Oh iya .. sebelumnya kita harus mengetahui sistem perkuliahan untuk master luar negeri. Sistem perkuliahan ini terdiri atas course-work and by research. Course work ini biasanya terjadi di universitas-universitas di Eropa, Amerika, Australia. Sedangkan perkuliahan di Jepang biasanya by research selama 2 tahun.

By research ini biasanya pada semester awal sudah diberlakukan masa orientasi laboratorium, kita sudah diberi spot untuk belajar di lab & meneliti di lab. Semester awal juga kita biasanya mengikuti kuliah yang terkait dengan research kita atau mata kuliah bahasa jepang, atau presentasi research plan sampai matang, Kuliah hanya 1 atau 2 semester saja, selanjutnya fokus di lab, sampai tesis & paper terpublikasi. Note, sebagian besar field yang berkualitas baik di jepang adalah science, so .. 
Harus sudah terbiasa dg kata-kata laboratorium. Nah .. berhubung by-research, maka untuk memilih universitas, yang harus diperhatikan adalah core keilmuan kita.

Alur mendaftar univ di jepang: 
Mencari professor -> prof menerima & nengeluarkan loa conditional -> mendaftar univ -> mendapatkan LoA unconditional.
Yangg membedakan Jepang atau Korea dengan negara-negara lainnya adalah sebelum kita mendaftar universitaas kita harus mendapatkan profesor dulu. Professor dianggap sebagai my power. Jika profesor sudah menerima kita, maka insya Allah sangat mudah untuk dapat penerimaan dari univeristas. Untuk memilih universitas, pertimbangkan kualitas kampus, kualitas keilmuan spesifik. Secara overall, Untuk di Jepang urutan kampus yang baik: 
1. Tokyo university
2. Kyoto university
3. Osaka university
4. Keio University
5. Institut Teknologi Tokyo
6. Hokkaido university
7. Tohoku University
8. Nagoya University
9. Tsukuba University
10. Kobe University

Untuk pilih universitas yang ada jurusan kita: bisa masuk ke websitenya jasso, nanti disana kita tinggal menuliskan keyword field kita. Nanti muncul beberapa universitas. Nah .. karena ini Jepang, yang identik dengan bahasa Jepang, masih banyak jurusan yang masih menggunakan bahasa Jepang. so .. kita bisa memilih program international berbahasa inggris, kita bisa melihat itu di program G30, nanti disana tercantum jurusan dan universitas yang termasuk dalam international program. So .. sebelum apply ke universitas, hal yang wajib adalah kita harus sudah mendapatkan profesor. Nah .. gimana caranya? 
Yuk lanjutkan pembahasannya ..

4. Bagaimana strategi mencari professor?
Hal pertama untuk menemukan profesor adalah tentukan topik research yang akan kita lakukan. Kemudian baru cari professor yang punya keilmuan yang sama. Hal ini dapat dilakukan melalui link jasso yg td sudah disampaikan atau langsung kepo website universitas nya di bagian graduate school-faculty-department-division-laboratory atau kita bisa menanyakan kakak kelas atau dosen kita yang sedang atau pernah sekolah di Jepang atau kita bisa menanyakan PPI jepang
Nah ... setelah kita masuk ke labnya maka kita kepo lebih lanjut. Biasanya nanti di web tersebut ada nama professor yang menghandle lab tersebut, tercantum email beliau juga, topik riset yang diminati pula. Nah ... setelah kita merasa cocok dengan topik riset tersebut, maka make more deeply, kita kepo profesor tersebut melalui google scholar. Nanti disana terecord aktivitas publikasi profesor tersebut dan kita bisa baca paper-paper nya, nah .. kalau bisa untuk research plan kita ada sitasan punya dia, mereka biasanya lebih senang.

Outline of Brief research plan: 
Introduction - methodology - timeline of study (during 2 years) - references
yang harus dipersiapkan sebelum mengemail profesor: Cv, research plan, transkrip nilai
Semuanya berbahasa inggris ya ... Siapkan body text email yang baik, Untuk mengirim email perhatikan waktu agar profesor langsung melihat email kita tanpa tertumpuk, usahakan mengirim saat jam 6 pagi wktu indonesia, karena profesor biasanya cek email sekitar jam 6 pagi waktu indonesia atau jam 8 pagi waktu jepang. Setelah email terkirim, tunggu balasan email, lamanya tergantung pd kesibukan profesor. Kirm email jangan lebih dari 2 professor (sbg antisipasi ditolak) karena khawatir diterima sms, maka kita bingung dan terkdang bisa bermasalah, mereka memiliki jaringan yang baik antar professor. Setelah menerima email bahwa diterima, maka profesor akan mengeluarkan LoA conditional, selanjutnya menunggu waktu pendaftaran dari universitas utk mendapatkan LoA unconditional. Nah .. biasanya universitas salah satu persyaratan universitas di jepang harus melampirkan LoA conditional dari profesor lab tersebut.
Untuk persyaratan masing-masing universitas berbeda dalam hal sertifikat bahasa, misal ada yang merequire IELTS atau Toefle IBT atau hanya Toefle ITP. Tergantung kebijakan universitas masing-masing. Untuk berkas ke universitas biasanya dalam hardcopy dan dikirim via post atau hdl atau sejenisnya. Note: usahakan berkas dikirim sebelum 2 minggu deadline. Karena Jepang strict Terhadap waktu. Setelah itu nanti akan dpt pngumuman diterima & mendapatkan LoA unconditional (penerimaan resmi dari universitas)

Lanjut ke point selanjutnya: 
How to make an appealing cv
1. Sesuaikan dengan karakteristik beasiswa
2. Make your cv concise (padat & jelas)
3. Gunakan bahasa inggris yang benar
4. Pijat menjadi penting terutama tahun
5. Harus bunyi, kita menjelaskan maksud poin 1 yg disebutkan dengan kalimat-kalimat yang padat dan jelas.

Sesi Tanya Jawab:
1. Mbak mau nanya. Berapa lama kita mempersiapkan semua nya?
2. Mengenai biaya berangkat (manajemen visa dll) dan selama di negeri itu biaya gimana mbak? Umpan orang tua gak punya.
"Kalo mba, sri kurang lebih hampir 2 tahun mempersiapkan beasiswa dan mencari profesor. Tapi khususon menemukan profesor bisa 8 bln - 1 thun. Berarti selama 2 tahun itu kita masih bisa memperbaiki bahasa inggris sama belajar bahasa jepang gak mbak ?. Sebenenya harus as soon as possible, karena radang kalo terlalu mepet nanti lab nya udah full kuota master student nya. Yaps de .. setelah lulus mba memilih untuk bekerja dengan dosen memprsiapkan studi. Untuk biaya berangkat (visa dalam) kita harus mncari beasiswa. Intinya kalo kita menentukan studi di luar negeri, berarti harus siap-siap dengan konsekuensi belajar bahasa inggris, termasuk mempersiapkan score yang tinggi untuk toefle atau IELTS ".

3. Mbak kan selama 1 tahun crari profesor. Apakah mencari profesor itu kita hanya dapat 1 orang profesor di universitas yang pingin kita tuju atau bagaimana mbak. Yang kita takutkan nanti kesalahpahaman kalau kita menghubungi 2 profesor yang sama dalam universitas.
"Untuk menghubungi profesor baiknya satu per satu, tapi dengan waktu yang kita tentukan. Dalam arti kalo profesor nya enggak balas-balas email kita dalam waktu lebih dari 3 minggu maka kita anggap dia gak menerima kita dan kita langsung beralih mencari profesor yg lain. "
4. Saya masih junior untuk mendapatkan beasiswa tsb, bahkan untuk mencapai apa yang mbak ajarkan itu rasanya lumayan rumit .. terutama untuk mendapatkan informasi dan supaya lebih akrab dengan pihak profesor bersangkutan, yang mau saya tanyakan, apa ada kiat sederhana mbak agar bisa mencapai sesuai dengan target yg kita inginkan seperti target dari pengalaman yang mbak seri pernah kuliah di luar negeri?
"Memang skrg semester berapa de?" 
Baru beranjak semester 2 ka ..
"Kiat sederhana adalah pahami alurnya, kemudian setelah itu ikuti alurnya. 
Sebenernya kalau sudah dijalani sederhana kok, Tapi memang butuh perjuangan ..
 Persiapan harus ekstra agar setelah nya (kuliah) lebih mudah ... Lebih banyak sharing dengan yang berpengalaman de .. Dengan dosen misalnya. Ada tanggapan dari Sofyan mungkin. "

Kalau tentang sharing dan cari pengalaman dari teman senior insya Allah bisa didapatkan, tapi ya itu ka kadang ada hambatan ..misalnya dosen di kampus sulit untuk menjalin hubungan silaturahmi .. jadi mungkin karena itu ka, saya merasa rumit untuk mencapai target seperti yang kaka targetkan tsb.
"Itulah yg di awal ka sri sampaikan, usaha nya itu penuh tantangan. Coba untuk make it easy & simple ".
"Ga harus dosen, Senior pun bisa ... Nikmati dulu aja studi di kampus sekarang. Nanti seiring berjalannya waktu akan paham de .. Apalagi seiring mendapatkan materi-materi kuliah ".

Iya ka Alhamdulillah, saya bisa merasakan bangku kuliah dan setidaknya saya sudah mendapatkan informasi mengenai hambatan yang pernah kakak alami sebelumnya ..dan dapat membenahi diri untuk meningkatkan potensi yang ada agar dapat mencapai target yang sudah saya tetapkan. Terima kasih ya kak atas saran dan share pengalaman yg kakak punya. Untuk mengirim ke profesor itu menyertakan cv, artikel singkat penelitian, transkrip. 
"Profesor biasanya melihat mind map kita terhadap penelitian dari artikel singkat penelitian, hal ini yang dijadikan pertimbangan untuk menerima kita. Nah .. biasanya setelah prof menerima kita, dia nyuruh kita utk memperdalam materi yg terkait dg topik research kita, ada beberapa prof yg nyuruh kita baca jurnal-jurnal nya. "

5. Berapa skor toefl yang harus di capai?
"Untuk cari aman dlm mempersiapkan studi ke luar negeri, do your best, score toefle ITP min 550 atau ielts 6,5". Utk negara-negara Asia masih menggunakan toefle ITP, namun selain asia biasanya IELTS atau toefle IBT.

6. Untuk mencari beasiswa di jepang kita bs melihat dmn ya? Apakh kt harus mengndalkan LPDP yg dri pemerintah atau bagaimana? Setelah itu. Setelah kt mendapatkan prof nya. Apa yg hrus kita kirim ke dia? Apakah isi artikel utk tesis kita? Atau bagaimana yg sesuai dgn bidng prof nya dan bidang yg kita inginkan.
"Beasiswa di jepang banyak, tidak hanya dr lpdp, ada yg dr pemerintah jepang (monbusho, ajinomoto, beasiswa kampus, asian development bank, dll) atau dr pemerintah indonesia (beasiswa unggulan, bbpln, beasiswa kementerian tertentu)".

7. Mau nanya mba. Gimana ya kalau kita ingin lanjut studi ke Amerika. Apakah Amerika berbeda dengn jepang untuk proses pemilihan kampus dan prof. Serta how to get beasiswanya.
"Sistem higher education khusunya master degree di usa berbeda dg jepang. Di USA biasanya kita hanya apply ke universitas tanpa harus menghubungi prof, karena biasanya sistem mereka course work. Di USA mirip dengan indonesia, eropa, atau Australia. "

8. Permisi mbak sri, saya ingin bertnya..Apakah stlh mndptkan professor..dan dtrma di universitas trsbt..professor itulah yg akan mnjdi dosen pembimbing slama kuliah dan pnlitian? Apakah berkomunikasinya sllu mnggunakan b.ing atau b.jepang? Dan sblm mncri prof apakah hrus sdh ad judul utk pnlitian S2, mbak? Maaf pertanyaannya terlalu banyak, maklum masih pemula hehe .... Terima kasih mbak sri ..
"Of course, prof yg kita hubungi dan menerima kita artinya dia adalah supervisor kita selama di sana, bagi prof jepang, supervisor adalah bapak kita selama disana, urusan pribadi kita pun seperti ada rencana ingin menikah dll harus dilaporkan ke prof. Komunikasi mixing, b. Inggris & jepang. Sebaiknya harus ada topik, bukan hanya topik tapi artikel singkat penelitian untuk meyakinkan profesor kalau kita memang mengerti dengan apa yg kita lakukan selama di Jepang ".

Oke guys itu dia tadi materinya, semoga bermanfaat bagi kamu yang ingin lanjut kuliah S-2 ke Jepang. Nantikan notulen selanjutnya dengan tema "Tips dan Trik Sukses IELTS / TOEFL IBT / TOEFL ITP yang menjadi narasumbernya adalah mahasiswa S-2 kuliah di Inggris The University Of Nottingham"
Salam Kalimatan Go Abroad .....

Perjanalan Menuju Ufuk Barat

Hidup ini hanyalah sandiwara bak drama atau sinetron ... Dan kamu lah sebagai pemeran utamanya...  Kamu tinggal milih peran apa yang akan ka...